Keistimewaan Daging Sapi Kobe dari Jepang

Daging Sapi Kobe yang sangat Istimewa

Hi BesTTTie ! apa kabar kalian semua ? semoga kalian baik-baik saja ya !

Kembali lagi sama mimin yang kali ini mau bahas tentang keistimewaan daging sapi di kota Kobe ! yuk ga pake lama lagi langsung simak aja blog mimin berikut.

Daging Sapi Kobe ?

Kota Kobe, yang ramai dengan kuliner nikmat, sangat terkenal di dunia dengan daging sapinya. Daging sapi Kobe sangat lezat, penuh cita rasa. Setiap gigitan menciptakan sensasi meleleh di mulut yang membuat setiap orang penasaran. Dibutuhkan keahlian dan perhatian yang luar biasa untuk menyajikan daging sapi yang tak tertandingi ini.

Karakteristik Daging Sapi Kobe

Karakteristik Marbling : Salah satu ciri khas daging Kobe adalah marbling atau pola lemak intramuskular yang sangat halus dan merata. Marbling

inilah yang memberikan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya.

Tekstur dan Rasa : Daging Kobe dikenal dengan teksturnya yang sangat lembut dan rasanya yang kaya, berkat marbling yang tinggi. Lemak dalam daging Kobe meleleh pada suhu rendah, memberikan rasa yang sangat unik dan lezat.

Kualitas : Daging Kobe harus memenuhi standar kualitas yang sangat ketat, termasuk genetik, cara pemeliharaan, dan penilaian kualitas daging. Hanya daging dengan marbling grade 6 ke atas (dari skala 1-12) yang dapat disebut sebagai daging Kobe.

Proses Pemeliharaan : Sapi Tajima-gyu yang menghasilkan daging Kobe dipelihara dengan diet yang hati-hati, termasuk pemberian pakan khusus seperti jerami beras, jagung, dan barley. Ada juga praktik tradisional seperti memijat sapi untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas daging.

Lingkungan : Sapi dipelihara dalam lingkungan yang bersih dan bebas stres. Mereka diberi cukup ruang untuk bergerak dan dipelihara dengan perhatian khusus untuk memastikan mereka tumbuh dengan sehat. Regulasi dan Sertifikasi Daging Kobe diatur dengan ketat oleh Kobe Beef Marketing & Distribution Promotion Association.

Harga dan Distribusi : Daging Kobe adalah salah satu daging sapi termahal di dunia. Harganya bisa sangat tinggi karena kualitas, proses pemeliharaan yang rumit, dan keterbatasan produksi. Hanya sebagian kecil dari produksi daging Kobe diekspor, dengan sebagian besar konsumsinya terjadi di Jepang sendiri. Ketika diekspor, daging ini sering kali ditemukan di restoran kelas atas di berbagai negara.

Konsumsi : Daging Kobe biasanya disajikan dalam berbagai bentuk, termasuk steak, sashimi, dan shabu-shabu. Cara penyajiannya sering kali menonjolkan kualitas daging itu sendiri, dengan memasak yang minimalis untuk mempertahankan rasa dan tekstur aslinya.

Sejarah Daging Sapi Kobe

Sejarah daging Kobe adalah kisah yang panjang dan kaya, dimulai dari pengenalan sapi Wagyu di Jepang hingga menjadi salah satu daging sapi paling terkenal dan bergengsi di dunia.

Daging Sapi Kobe pada zaman dulu

Sapi Wagyu berasal dari Jepang dan telah digunakan selama berabad-abad, terutama sebagai hewan pekerja di bidang pertanian karena kekuatan dan daya tahan mereka. Kata "Wagyu" secara harfiah berarti "sapi Jepang" (wa = Jepang, gyu = sapi). Periode Kofun (250-538 M): Bukti awal sapi di Jepang ditemukan selama periode ini. Namun, pada masa itu, sapi lebih sering digunakan untuk pekerjaan dan bukan untuk konsumsi daging.

Daging Sapi Akhir Periode Edo (1603-1868)

Sapi Wagyu mulai dibudidayakan lebih serius, dengan fokus pada pemeliharaan untuk daging berkualitas tinggi. Namun, selama sebagian besar periode ini, konsumsi daging sapi tidak umum di Jepang karena alasan budaya dan agama.

Restorasi Meiji (1868-1912)

Setelah Jepang membuka diri terhadap dunia luar, ada peningkatan minat terhadap cara-cara Barat, termasuk diet. Konsumsi daging sapi mulai meningkat, dan praktik pembiakan sapi Wagyu untuk kualitas daging diperkenalkan.

Perkembangan Daging Kobe

Awal Abad ke-20 Sapi Tajima-gyu dari Prefektur Hyogo diidentifikasi sebagai jenis Wagyu dengan kualitas daging yang sangat baik. Nama "Kobe" diambil dari kota pelabuhan utama di Prefektur Hyogo, di mana daging ini pertama kali diekspor dan diperkenalkan ke dunia internasional. 1950-an: Setelah Perang Dunia II, Jepang mulai mempromosikan daging Kobe lebih intensif, baik di dalam negeri maupun internasional. Teknik pembiakan dan perawatan sapi terus disempurnakan untuk meningkatkan kualitas daging. 1980-an dan 1990-an: Daging Kobe mulai mendapatkan pengakuan internasional. Permintaan dari luar negeri, terutama dari Amerika Serikat dan Eropa, meningkat pesat. Standar dan regulasi untuk daging Kobe juga diperketat untuk memastikan kualitas tetap tinggi. Regulasi dan Sertifikasi Modern 1990-an ke Depan: Kobe Beef Marketing & Distribution Promotion Association dibentuk untuk mengawasi dan mengatur produksi serta distribusi daging Kobe. Mereka menetapkan kriteria ketat untuk memastikan hanya daging berkualitas tinggi yang dapat diberi label "Kobe". 2000-an: Dengan popularitas yang terus meningkat, daging Kobe menjadi simbol kemewahan di dunia kuliner global. Restoran-restoran kelas atas di seluruh dunia mulai menyajikan daging Kobe, dan harganya terus meroket seiring dengan permintaan yang tinggi.

Keberlanjutan dan Masa Depan Daging Sapi

Daging Kobe terus menjadi salah satu daging sapi yang paling dicari dan mahal di dunia. Usaha untuk menjaga kualitas, termasuk metode pembiakan tradisional dan pemeliharaan lingkungan yang baik, tetap menjadi fokus utama para peternak dan pengusaha daging Kobe. Keberlanjutan: Ada upaya yang semakin meningkat untuk memastikan bahwa praktik-praktik pembiakan dan pemeliharaan tetap berkelanjutan dan ramah lingkungan, agar daging Kobe bisa dinikmati oleh generasi mendatang tanpa merusak lingkungan. Sejarah daging Kobe menunjukkan bagaimana kombinasi tradisi, perhatian terhadap detail, dan inovasi dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diakui di seluruh dunia.

FAKTA DAGING KOBE

Daging Kobe Hanya Dibiakkan di Lokasi Tertentu
Daging Kobe asli hanya dibiakkan di Hyogo. Sedangkan daging wagyu bisa berkembang biak dimanapun di seluruh dunia. Kualitas unggul daging sapi Kobe sangat bergantung pada tempat dimana sapi tersebut dikembangbiakkan namun daging Wagyu lebih menekankan pada sapi itu sendiri. Lokasinya tidak terlalu penting namun ternaknya. Inilah salah satu alasan utama mengapa daging Kobe bisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan wagyu.
Ras sapi terkemuka yang ditemukan di Jepang adalah Japanese Black (Kuroge), Japanese Brown (Akage), Japanese Polled (Mukaku Washu) dan Japanese Shorthorn (Nihon Tankaku). Semua 4 ras tersebut memiliki kualitas yang unik dan berbeda satu sama lain. Sapi Kuroge dikenal dengan marbling superior yang cenderung membawa lebih banyak lemak intramuscular dibandingkan dengan jenis lainnya. Itulah mengapa mereka mewakili jenis daging sapi Wagyu yang popular. Marbling mereka lah yang membuat mereka sangat berharga.
Kenapa Daging Sapi Kobe Mahal? Kobe beef adalah jenis wagyu (sapi jepang) yang sangat khas dan disebut Tajima Gyu yang dibesarkan dengan standar yang ketat. Daging ini diberi nama Kobe karena ibu kota Hyogo adalah Kobe. Peternak sangat berhati-hati dalam beternak sapi ini. Pakan khusus terbuat dari rumput, tanaman hijau, Jerami padi yang kemudian dilengkapi dengan jagung barley, kedelai, dedak gandum dan dalam beberapa kasus menggunakan bir atau sake.
Sebagai hasil dari metode pemuliaan yang dikombinasikan dengan periode penggemukan, sapi Kobe memiliki tingkat kekenyalan yang tak tertandingi. Lemaknya juga meleleh pada suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi lainnya. Ini menghasilkan rasa mentega yang kaya dan tidak terlihat pada jenis daging sapi yang lainnya. Daging ini juga didistribusikan khusus di distributor daging beku.
Daging kobe dianggap sebagai daging yang paling berlimpah marblenya di dunia, penuh dengan lapisan lemak paling lembut, paling dekaden dan paling beraroma yang bisa dimiliki oleh steak. Karena inilah, daging kobe menjadi daging sapi termahal di dunia. Hanya 3000 ekor sapi yang memenuhi syarat sebagai sapi kobe asli setiap tahunnya. Supplynya rendah. Hanya saja demandnya tinggi. Ini yang menyebabkan harganya.

Gimana nih BesTTTie ? menarik kan fakta tentang daging sapi Kobe ? bagi kalian yang saat ini atau yang bakal ke Tokyo jangan lupa untuk mengunjungi tempat rekomendasi dari mimin ini, kalian bisa rasakan vibes dan atmosfir yang berbeda dari restaurant yakiniku pada umumnya di Indonesia

untuk video lengkapnya kalian bisa nonton di SINI. Jangan lupa untuk tetap ikuti untuk update mimin selanjutnya, bye~bye !