Okunoshima pulau Kelinci
Hi BesTTTie ! apa kabar kalian semua ? semoga kalian baik-baik saja ya !
Kembali lagi sama mimin yang kali ini mau bahas tentang Pulau kelinci Okunoshima ! yuk ga pake lama lagi langsung simak aja blog mimin berikut.
Selamat datang di salah satu rahasia tersembunyi Jepang—Pulau Okunoshima, atau yang sering disebut sebagai Pulau Kelinci. Di tengah Laut Seto yang biru, pulau kecil ini menyimpan keajaiban dan misteri yang akan memikat hati setiap pengunjungnya. Apa yang membuat Okunoshima begitu istimewa? Mari kita mulai perjalanan kita untuk mengungkap semua rahasia di balik pulau menawan ini.
Apa Itu Okunoshima
Okunoshima adalah pulau kecil di Jepang yang terkenal dengan populasi kelincinya yang melimpah. Terletak di Teluk Hiroshima, pulau ini dikenal sebagai 'Pulau Kelinci' karena ribuan kelinci yang berkeliaran bebas di seluruh area. Selain menjadi surga bagi pecinta kelinci, Okunoshima juga memiliki sejarah yang menarik sebagai lokasi fasilitas produksi gas beracun selama Perang Dunia II. Saat ini, pulau ini adalah destinasi wisata yang populer, menawarkan pengalaman unik untuk berinteraksi dengan kelinci dan menikmati pemandangan alam yang indah.
Sejarah pulai Okunoshima
Sejarah awal Okunoshima sangat menarik dan melibatkan beberapa fase berbeda:
1. Masa Pra-Perang Dunia II:
Sebelum Perang Dunia II, Okunoshima adalah pulau yang relatif tidak berpenghuni dan dikenal dengan keindahan alamnya. Pulau ini awalnya digunakan untuk kegiatan pertanian dan pemanfaatan sumber daya lokal.
2. Perang Dunia II:
Pada tahun 1929, pulau ini mulai digunakan oleh pemerintah Jepang untuk keperluan militer. Okunoshima dipilih sebagai lokasi untuk fasilitas produksi gas beracun sebagai bagian dari upaya perang Jepang. Selama periode ini, pulau ini menjadi pusat riset dan produksi gas kimia, termasuk senjata kimia yang digunakan selama Perang Dunia II. Pembangunan fasilitas ini melibatkan sejumlah besar tenaga kerja, dan pulau tersebut menjadi area yang sangat terisolasi dan tertutup.
3. Setelah Perang Dunia II:
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, fasilitas produksi gas beracun di Okunoshima ditutup dan pulau ini dibiarkan dalam keadaan terlantar. Namun, pada tahun 1950-an, kelinci mulai muncul di pulau tersebut. Ada beberapa teori tentang bagaimana kelinci-kelinci ini bisa sampai di pulau, termasuk kemungkinan bahwa mereka dibebaskan oleh mantan pekerja atau datang dari eksperimen yang dilakukan selama masa perang.
4. Era Modern:
Seiring waktu, Okunoshima bertransformasi dari lokasi yang dilanda sejarah perang menjadi sebuah destinasi wisata. Dengan populasi kelinci yang terus berkembang, pulau ini kini dikenal sebagai "Pulau Kelinci" dan menjadi tujuan populer bagi pengunjung yang ingin berinteraksi dengan kelinci sambil menikmati keindahan alam pulau. Upaya telah dilakukan untuk melestarikan warisan sejarah pulau sambil mempromosikan pariwisata.
5. Penanda Sejarah:
Saat ini, beberapa bangunan dan fasilitas dari era perang masih dapat ditemukan di pulau, seperti bunker dan fasilitas penyimpanan. Ini menjadi bagian dari tur sejarah yang disediakan untuk pengunjung, memberikan konteks tentang masa lalu pulau dan bagaimana ia berubah menjadi tujuan wisata yang indah dan ramah.
Okunoshima adalah contoh menarik tentang bagaimana sebuah lokasi dapat mengalami perubahan dramatis dari fungsi militer ke tempat wisata yang populer, sambil tetap menyimpan jejak-jejak sejarahnya yang kompleks.
Cara Menuju Pulau Okunoshima
1. Dari Tokyo:
Naik Kereta Shinkansen:
Naik kereta Shinkansen dari Stasiun Tokyo menuju Stasiun Hiroshima. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 4 jam dengan Shinkansen Nozomi atau Mizuho.
Transfer ke Kereta Lokal:
Dari Stasiun Hiroshima, transfer ke kereta lokal JR Sanyo Line menuju Stasiun Mihara. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit.
Naik Kereta Rapi ke Tadanoumi:
Dari Stasiun Mihara, pindah ke kereta JR Kure Line dan turun di Stasiun Tadanoumi. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 15 menit.
Naik Feri ke Okunoshima:
Dari Stasiun Tadanoumi, Anda perlu berjalan kaki ke pelabuhan Tadanoumi. Naik feri dari pelabuhan ini menuju Okunoshima. Perjalanan feri memakan waktu sekitar 15 menit.
2. Dari Osaka:
Naik Kereta Shinkansen:
Naik kereta Shinkansen dari Stasiun Shin-Osaka menuju Stasiun Hiroshima. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1.5 jam dengan Shinkansen Nozomi.
Transfer ke Kereta Lokal:
Dari Stasiun Hiroshima, pindah ke kereta lokal JR Sanyo Line menuju Stasiun Mihara. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit.
Naik Kereta Rapi ke Tadanoumi:
Dari Stasiun Mihara, pindah ke kereta JR Kure Line dan turun di Stasiun Tadanoumi. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 15 menit.
Naik Feri ke Okunoshima:
Dari Stasiun Tadanoumi, berjalan kaki ke pelabuhan Tadanoumi dan naik feri menuju Okunoshima. Perjalanan feri memakan waktu sekitar 15 menit.
Gimana nih BesTTTie ? Menarik banget kan ? bagi kalian yang saat ini atau yang bakal ke Jepang jangan lupa untuk mengunjungi tempat rekomendasi dari mimin ini ya
untuk video lengkapnya kalian bisa nonton di SINI. Jangan lupa untuk tetap ikuti untuk update mimin selanjutnya, bye~bye !
Comments