Menelusuri Sejarah dan Pesona Furin, Lonceng Angin Khas Jepang
Ketika musim panas tiba di Jepang, suara lembut yang membawa kesejukan tak hanya datang dari hembusan angin, tetapi juga dari furin, lonceng angin tradisional yang digantung di ambang jendela dan pintu rumah. Dengan suaranya yang menenangkan, furin telah menjadi simbol khas musim panas Jepang yang memberikan nuansa damai sekaligus artistik.
APA ITU FURIN?
Furin adalah lonceng angin tradisional Jepang yang biasanya terbuat dari kaca, keramik, atau logam. Lonceng ini biasanya digantung di jendela atau pintu selama musim panas, dan suara lembut yang dihasilkan oleh angin dipercaya membawa rasa kesejukan serta kedamaian. Furin tidak hanya dikenal karena suaranya yang merdu, tetapi juga karena desainnya yang artistik, sering kali dihiasi dengan motif alam seperti bunga sakura, ikan koi, atau simbol-simbol keberuntungan.
Furin telah menjadi bagian dari budaya Jepang selama berabad-abad dan sering kali dihubungkan dengan tradisi, keindahan, dan suasana menenangkan di tengah panasnya musim panas Jepang.
Sejarah Furin
Furin, atau lonceng angin Jepang, memiliki sejarah panjang yang bermula dari Tiongkok kuno. Pada awalnya, lonceng ini digunakan dalam praktik keagamaan di kuil-kuil Buddhis untuk menangkal roh jahat dan mengusir energi negatif. Ketika praktik ini menyebar ke Jepang selama periode Heian (794-1185), furin mulai dikenal sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan.
Pada zaman Edo (1603-1868), furin semakin populer di kalangan masyarakat umum. Kaca pertama kali digunakan sebagai bahan dasar furin di wilayah Nagasaki, yang kala itu menjadi pusat perdagangan luar negeri Jepang. Peniup kaca mulai memproduksi furin dengan berbagai desain dan pola, menjadikannya tak hanya sebagai penangkal roh jahat, tetapi juga sebagai hiasan rumah yang mempercantik lingkungan.
Furin mendapatkan tempat khusus dalam budaya musim panas Jepang karena dipercaya membawa kesejukan di tengah cuaca yang panas. Suara lembut furin yang berdering setiap kali angin berhembus dianggap memberikan rasa damai dan menenangkan. Selain itu, masyarakat Jepang percaya bahwa mendengarkan suara furin dapat membantu mereka merasakan angin, memberikan ilusi kesejukan selama bulan-bulan panas.
Saat ini, furin tetap menjadi bagian penting dari tradisi musim panas Jepang. Lonceng angin ini sering dijual di festival musim panas dan dipajang di rumah-rumah, kuil, serta di tempat-tempat umum. Desain furin pun semakin berkembang, dari yang tradisional dengan motif alam hingga desain modern yang lebih minimalis. Meski zaman terus berubah, furin tetap melambangkan keindahan, ketenangan, dan hubungan harmonis antara manusia dan alam di Jepang.
Mengapa Memasang Furin?
Memasang furin, atau lonceng angin Jepang, memiliki beberapa alasan utama: Memberikan Rasa Sejuk dan Menenangkan: Suara lembut furin saat tertiup angin memberikan kesan sejuk dan nyaman, terutama di musim panas yang panas. Mengusir Roh Jahat: Dalam kepercayaan tradisional Jepang, suara furin diyakini mampu mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Simbol Musim Panas: Furin adalah simbol musim panas di Jepang dan sering digunakan untuk menghiasi rumah dan tempat-tempat umum, menambah suasana musim panas yang khas. Estetika dan Dekorasi: Dengan desainnya yang indah dan beragam, furin juga berfungsi sebagai elemen dekoratif yang menarik di rumah atau taman.
Tanzaku pada Furin
Tanzaku pada furin adalah potongan kertas panjang yang digantung di bagian bawah lonceng angin. Tanzaku ini berfungsi untuk menangkap angin, sehingga membuat furin bergoyang dan menghasilkan bunyi gemerincing. Selain itu, tanzaku sering kali berisi tulisan seperti doa, harapan, atau puisi, menambah makna spiritual dan estetika pada furin. Dengan tanzaku, furin tidak hanya menjadi lonceng angin, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan harapan dan perasaan.
Di mana Tempat untuk Membeli Furin?
Pasar Tradisional dan Toko Suvenir: Lokasi seperti Asakusa di Tokyo, Kamakura, dan Kyoto menawarkan banyak pilihan furin di toko suvenir dan pasar lokal.
Festival Musim Panas: Festival seperti Festival Furin di Kuil Kawasaki Daishi di Kanagawa menjual furin sebagai bagian dari perayaan.
Toko Kerajinan dan Departemen Store: Toko-toko seperti Tokyu Hands, Loft, dan Don Quijote menyediakan berbagai desain furin, terutama selama musim panas.
Toko Online: Situs seperti Amazon Japan, Rakuten, dan Etsy menawarkan furin dengan berbagai desain dan memungkinkan pembelian internasional.
Gimana nih BesTTTie ? Menarik banget kan ? bagi kalian yang saat ini atau yang bakal ke Jepang jangan lupa untuk Membeli Furin ya
untuk video lengkapnya kalian bisa nonton di SINI. Jangan lupa untuk tetap ikuti untuk update mimin selanjutnya, bye~bye !
Comments