top of page
Trans Teknologi Tours

Wagashi, Dessert Tradisional Jepang!

Updated: Jul 26

Dessert yang Wajib di Coba

Hi BesTTTie ! apa kabar kalian semua ? semoga kalian baik-baik saja ya !


Kembali lagi sama mimin yang kali ini mau bahas tentang Dessert yang biasa dikonsumsi sejak dahulu di Jepang dan dibuat dengan cara tradisional. yuk ga pake lama lagi langsung simak aja blog mimin berikut.


APA ITU WAGASHI?

Wagashi atau dessert manis khas Jepang konon telah diciptakan ribuan tahun yang lalu selama periode Jomon. Mochi yang terbuat dari beras ketan adalah penganan yang pertama kali dibuat. Orang-orang di zaman kuno mengeringkan dan mengawetkan berbagai jenis kacang, menumbuknya hingga menjadi bubuk, membuang ampasnya, menggulungnya menjadi bentuk bola-bola, lalu dipanaskan untuk membuat kue mochi. Ada pula penjelasan tentang mochi di buku-buku tua sekitar tahun 934 yang menyebutkan bahwa penganan ini dibuat sebagai persembahan kepada dewa dengan menggunakan beras, yang harganya mahal kala itu, dan diperlakukan sebagai hal yang sangat sakral. Demikianlah lahirnya mochi, penganan olahan tertua di Jepang.

BERIKUT INI 3 JENIS WAGASHI

1. Amagashi (Wagashi Segar/Mentah)

Amagashi adalah jenis wagashi yang memiliki tekstur lembut dan kelembaban tinggi karena dibuat dari bahan-bahan segar seperti anko (pasta kacang merah), kacang putih, atau bahan lain yang masih memiliki kadar air tinggi. Wagashi jenis ini biasanya harus disajikan dalam waktu singkat setelah pembuatan karena rentan terhadap perubahan tekstur dan penurunan kualitas jika disimpan terlalu lama. Contoh : Ohagi Ohagi adalah wagashi yang terdiri dari mochi (tepung beras ketan yang dipadatkan) yang dilapisi dengan anko atau houjicha (tepung teh hijau). Ohagi sering disajikan dalam keadaan segar untuk mempertahankan kelembaban mochi-nya.




2. Han-Namagashi (Wagashi Semi-Mentah)



Han-namagashi adalah jenis wagashi yang merupakan perpaduan antara amagashi dan higashi. Wagashi ini memiliki kadar air lebih rendah dibandingkan dengan amagashi, tetapi masih cukup lembut dan tidak sepenuhnya kering seperti higashi. Han-namagashi sering dibuat dengan cara dicetak dalam bentuk-bentuk yang artistik dan dekoratif, sering kali merepresentasikan musim atau tema budaya Jepang. Contoh : Manju Manju adalah wagashi yang terdiri dari kulit luarnya yang lembut (biasanya terbuat dari tepung beras atau tepung gandum) dan diisi dengan anko atau bahan lainnya. Manju bisa menjadi contoh dari han-namagashi karena tekstur kulitnya yang lembut tetapi tidak sepenuhnya kering.



3. Hi-Gashi (Wagashi Kering)



Hi-gashi adalah jenis wagashi yang sudah dikeringkan sepenuhnya sehingga memiliki kadar air yang sangat rendah. Wagashi ini sering dibuat dengan mencetak atau membentuk adonan menjadi bentuk-bentuk geometris atau motif-motif alami, seperti bunga atau daun. Hi-gashi memiliki tekstur yang keras dan renyah, dan sering kali disajikan bersama dengan teh hijau. Contoh : Higashi Higashi adalah wagashi yang terbuat dari campuran gula, tepung beras, dan air, yang kemudian dikeringkan hingga mengeras. Mereka sering dibuat dalam berbagai bentuk yang indah seperti bunga, daun, atau bentuk alam lainnya. Higashi biasanya disajikan sebagai camilan untuk menemani teh hijau.



Gimana nih BesTTTie ? pada ngiler kan ? bagi kalian yang saat ini atau yang bakal ke Tokyo jangan lupa untuk mengunjungi tempat rekomendasi dari mimin ini.


Untuk video lengkapnya kalian bisa nonton di SINI. Jangan lupa untuk tetap ikuti untuk update mimin selanjutnya, bye~bye !


0 views0 comments

Comments


bottom of page